Oleh. Ari Wahyono
Ketika masa hukuman telah berlalu, maka di masa itu semua penghuni Neraka telah menjadi arang. Namun masih ada tanda-tanda sujud di kening orang di dasar neraka yang terlihat karena Allah SWT mengharamkan api neraka membakarnya...Maka malaikat penjaga neraka mengangkat tanda sujud dan arang, hamba itu kemudian disiram dengan Hayaatul Maa'i (air kehidupan) maka ia pulih kembali seperti rumput kering yang terterpa air banjir....ia hidup, namun wajahnya terus menghadap ke Neraka...kemudian Hamba ini memohon kepada Allah SWT
"Yaa Allah, Palingkanlah wajahku dari neraka.". Kemudian Allah SWT Berfirman "Baiklah, namun berjanjilah kepadaKu untuk tidak meminta lagi selainnya setelah ini". Sang hamba ini menjawab "Demi KeagunganMu aku tidak akan meminta kepadaMu lebih dari hal yang kuminta ini". Kemudian Allah SWT memalingkan wajah hamba ini. Dan kemudian begitu melihat ke arah syurga ia begitu berbahagia dan muncullah rasa ingin tahunya seperti apakah serambi syurga itu.
Kemudian sang hamba ini meminta kembali kepada Allah SWT " Yaa Allah, ijinkanlah hamba melihat lebih dekat serambi syurga." Allah SWT kemudian berfirman kepadanya "baiklah, namun berjanjilah untuk tidak meminta lagi hal lain setelah permintaanmu ini". Sang hamba ni menjawab " aku berjanji yaa Allah, aku hanya ingin melihat serambi syurga dari jarak yang lebih dekat". Allah kemudian menjawab" Apa jaminannya?". Hamba ini berkata " Keagungan dan kebesaran AsmaMu Yaa Allah". Dengan kehendaknya hamba ini kemudian makin mendekat. Begitu ia melihat serambi syurga ia melihat ke arah gerbang syurga.
Begitu melihat semua keindahan gerbang syurga itu sang hamba kembali meminta " Yaa Allah, aku memohon kepadaMu sekali lagi agar ijinkan hambaMu ini melihat lebih dekat ke gerbang syurga yaa Allah?" Allah SWT berfirman "Apa jaminan dari ucapanmu?" Ia menjawab :"Demi keagunganMu". Maka Allah SWT pun memenuhi permintaan hamba ini.
Sesampai di gerbang syurga ia melihat ke dalam syurga yang luar biasa, ia melihat nikmat penduduk syurga....Kemudian ia kembali memberanikan diri memohon kembali kepadaNya...
"Yaa Allah, begitu indah dan nikmatnya penduduk syurga itu...Yaa Allah hamba memohon kepadamu sekali lagi ijinkan hambaMu ini memasuki syurga itu Yaa Allah". Dan kali ini Allah SWT berfirman " Wahai hambaKu, mengapa engkau terus berbohong kepadaKu?". "Apa jaminannya jika engkau tidak akan memohon kembali kepadaKu hal yang lebih dari itu?" hamba ini menjawab kembali "demi keagunganMu Yaa Allah". Maka Allah SWT berfirman sambil 'tertawa' *) "Baiklah masuklah engkau kedalamnya dan ambilah nikmat yang ada di dalamnya dan akan Aku tambahkan kepadaMu dua kali lipatnya".
Subhanallaaah...
Silahkan memetik makna, Wallahu a'lam
Disarikan dari Kitab Lu'lu' wal Marjan,
Masjid Al Amin Klodangan Sendangtirto BErbah Sleman
23 Ramadhan 1432 H
syurga tak bissa membuat kita 'sabar' untuk masuk ke dalamnya |
Ketika masa hukuman telah berlalu, maka di masa itu semua penghuni Neraka telah menjadi arang. Namun masih ada tanda-tanda sujud di kening orang di dasar neraka yang terlihat karena Allah SWT mengharamkan api neraka membakarnya...Maka malaikat penjaga neraka mengangkat tanda sujud dan arang, hamba itu kemudian disiram dengan Hayaatul Maa'i (air kehidupan) maka ia pulih kembali seperti rumput kering yang terterpa air banjir....ia hidup, namun wajahnya terus menghadap ke Neraka...kemudian Hamba ini memohon kepada Allah SWT
"Yaa Allah, Palingkanlah wajahku dari neraka.". Kemudian Allah SWT Berfirman "Baiklah, namun berjanjilah kepadaKu untuk tidak meminta lagi selainnya setelah ini". Sang hamba ini menjawab "Demi KeagunganMu aku tidak akan meminta kepadaMu lebih dari hal yang kuminta ini". Kemudian Allah SWT memalingkan wajah hamba ini. Dan kemudian begitu melihat ke arah syurga ia begitu berbahagia dan muncullah rasa ingin tahunya seperti apakah serambi syurga itu.
Kemudian sang hamba ini meminta kembali kepada Allah SWT " Yaa Allah, ijinkanlah hamba melihat lebih dekat serambi syurga." Allah SWT kemudian berfirman kepadanya "baiklah, namun berjanjilah untuk tidak meminta lagi hal lain setelah permintaanmu ini". Sang hamba ni menjawab " aku berjanji yaa Allah, aku hanya ingin melihat serambi syurga dari jarak yang lebih dekat". Allah kemudian menjawab" Apa jaminannya?". Hamba ini berkata " Keagungan dan kebesaran AsmaMu Yaa Allah". Dengan kehendaknya hamba ini kemudian makin mendekat. Begitu ia melihat serambi syurga ia melihat ke arah gerbang syurga.
Begitu melihat semua keindahan gerbang syurga itu sang hamba kembali meminta " Yaa Allah, aku memohon kepadaMu sekali lagi agar ijinkan hambaMu ini melihat lebih dekat ke gerbang syurga yaa Allah?" Allah SWT berfirman "Apa jaminan dari ucapanmu?" Ia menjawab :"Demi keagunganMu". Maka Allah SWT pun memenuhi permintaan hamba ini.
Sesampai di gerbang syurga ia melihat ke dalam syurga yang luar biasa, ia melihat nikmat penduduk syurga....Kemudian ia kembali memberanikan diri memohon kembali kepadaNya...
"Yaa Allah, begitu indah dan nikmatnya penduduk syurga itu...Yaa Allah hamba memohon kepadamu sekali lagi ijinkan hambaMu ini memasuki syurga itu Yaa Allah". Dan kali ini Allah SWT berfirman " Wahai hambaKu, mengapa engkau terus berbohong kepadaKu?". "Apa jaminannya jika engkau tidak akan memohon kembali kepadaKu hal yang lebih dari itu?" hamba ini menjawab kembali "demi keagunganMu Yaa Allah". Maka Allah SWT berfirman sambil 'tertawa' *) "Baiklah masuklah engkau kedalamnya dan ambilah nikmat yang ada di dalamnya dan akan Aku tambahkan kepadaMu dua kali lipatnya".
Subhanallaaah...
Silahkan memetik makna, Wallahu a'lam
Disarikan dari Kitab Lu'lu' wal Marjan,
Masjid Al Amin Klodangan Sendangtirto BErbah Sleman
23 Ramadhan 1432 H
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, pastikan tidak mengandung unsur negatif, SARA, menyinggung. Tujuan yang baik akan sempurna dikemas dengan ungkapan yang baik pula. Terimaksih