Minggu, 31 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
Ketika Anakku Sakit
Sakit .....
Tubuhnya yang mungil menggigil. Ia belum bisa mengatakan sesuatu yang ia rasakan, ketika tak nyaman ia menangis. Ketika merasakan takut, ia panggil nama yang menurutnya akan menyembuhkan dan menghilangkan siksa tubuhnya....Abi..., atau Umii.....
Tangisnya, kalau didengar seperti mengaduk perasaan....
Sediiih sekali tiap begini ini.
Aliya Muthi'ah....
Aliya (yang berilmu tinggi) ...dan muthi'ah (wanita yang thoat)....
Seperti itu pula harapan kami orang tuanya.....
Nak, abi doakan selalu...umi pun tentu mendoakanmu....
Semoga Allah SWT mengirimkan penawarnya....
Tubuhnya yang mungil menggigil. Ia belum bisa mengatakan sesuatu yang ia rasakan, ketika tak nyaman ia menangis. Ketika merasakan takut, ia panggil nama yang menurutnya akan menyembuhkan dan menghilangkan siksa tubuhnya....Abi..., atau Umii.....
Tangisnya, kalau didengar seperti mengaduk perasaan....
Sediiih sekali tiap begini ini.
Aliya Muthi'ah....
Aliya (yang berilmu tinggi) ...dan muthi'ah (wanita yang thoat)....
Seperti itu pula harapan kami orang tuanya.....
Nak, abi doakan selalu...umi pun tentu mendoakanmu....
Semoga Allah SWT mengirimkan penawarnya....
Jumat, 15 Oktober 2010
Kenapa Pasangan Makin Jarang Komunikasi
Teknologi memang mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan pasangan. Tetapi, hal ini justru bisa membuat Anda dan pasangan makin jarang untuk bertemu dan berbicara secara langsung.
Diketahui dari survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi, Esure, satu dari sepuluh pasangan menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi melalui telepon, email dan chatting dibandingkan berkomunikasi secara langsung.
Meningkatnya beban kerja adalah salah satu penyebab pasangan menghabiskan waktu berbicara dengan tatap muka kurang dari satu jam dalam sehari. Diketahui juga satu dari lima pasangan menghabiskan waktu hanya 15 menit sehari berbicara secara pribadi.
Pasangan rata-rata saling mengirim 1002 sms dan hampir 400 e-mail setiap tahunnya. Wanita rata-rata mengirim sms lebih banyak lebih banyak dari pria, rata-rata dua kali sms tiap harinya.
Dari 1.000 orang yang terlibat dalam survei diketahui sebanyak 13 persen selalu memeriksa akun Facebook pasangannya untuk mengetahui kegiatan mereka. Lalu, tidak termasuk waktu tidur, rata-rata pasangan hanya menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dengan tatap muka hanya 45 menit hingga tiga jam per minggunya.
Sebanyak 51 menit dihabiskan dihabiskan dengan diam sambil menonton televisi dan 37 menit mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Lebih dari 27 persen pasangan mengaku tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi secara tatap muka kecuali saat libur akhir pekan. Dari survei juga diketahui 41 persen pasangan lebih memilih menggunakan sms, email, chatting dan situs jejaring sosial untuk menyampaikan pesan daripada berbicara langsung.
"Kita bisa memberitahu gambaran perasaan, pada orang yang kita cintai atau benci hanya dengan mengklik tombol tanpa melihat reaksi nyata dari mereka. Sesekali jangan gunakan teknologi dan luangkanlah waktu untuk berkomunikasi langsung," kata Dr. Cecilia d’Felice, psikolog asal Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail. (vivanews.com)
Diketahui dari survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi, Esure, satu dari sepuluh pasangan menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi melalui telepon, email dan chatting dibandingkan berkomunikasi secara langsung.
Meningkatnya beban kerja adalah salah satu penyebab pasangan menghabiskan waktu berbicara dengan tatap muka kurang dari satu jam dalam sehari. Diketahui juga satu dari lima pasangan menghabiskan waktu hanya 15 menit sehari berbicara secara pribadi.
Pasangan rata-rata saling mengirim 1002 sms dan hampir 400 e-mail setiap tahunnya. Wanita rata-rata mengirim sms lebih banyak lebih banyak dari pria, rata-rata dua kali sms tiap harinya.
Dari 1.000 orang yang terlibat dalam survei diketahui sebanyak 13 persen selalu memeriksa akun Facebook pasangannya untuk mengetahui kegiatan mereka. Lalu, tidak termasuk waktu tidur, rata-rata pasangan hanya menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dengan tatap muka hanya 45 menit hingga tiga jam per minggunya.
Sebanyak 51 menit dihabiskan dihabiskan dengan diam sambil menonton televisi dan 37 menit mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Lebih dari 27 persen pasangan mengaku tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi secara tatap muka kecuali saat libur akhir pekan. Dari survei juga diketahui 41 persen pasangan lebih memilih menggunakan sms, email, chatting dan situs jejaring sosial untuk menyampaikan pesan daripada berbicara langsung.
"Kita bisa memberitahu gambaran perasaan, pada orang yang kita cintai atau benci hanya dengan mengklik tombol tanpa melihat reaksi nyata dari mereka. Sesekali jangan gunakan teknologi dan luangkanlah waktu untuk berkomunikasi langsung," kata Dr. Cecilia d’Felice, psikolog asal Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail. (vivanews.com)
Langganan:
Postingan (Atom)