Oleh. Ari Wahyono
Ide adalah hasil kerjasama fikiran (mind) memadukan antara pengalaman, ilmu, believe dan value. Ia tidak bisa di konstruksi mendadak. lebih dari itu ia terbentuk melalui rentetan proses yang tidak sesederhana hasilnya. Banyak diantara kita dengan mudah mengabaikan ide. Padahal ia adalah hasil (out put) asli dari diri nya melalui proses luhur.
Jika kita sedikit lebih cermat, banyak nilai tambah bahkan perusahaan hidup dari ide ini. Ambil contoh, perusahaan advertising, perusahaan iklan, designer, peranncang, futurolog, konseptor dan seterusnya mereka mengisi ruang kehidupan dengan kecemerlangan ide mereka. membuat kehidupan lebih berwarna.
Berikut ini adalah tips bagaimana mendokumentasikan ide anda dan saran penting bagi anda untuk menangkap ide yang melintas dari kedalaman diri kita.
1. Selalulah membawa alat pencatat dan siapkan sebuah buku dokumen ide
Karena ide tidak bisa terjadwal maka kapanpun ia muncul segeralah mencatatnya. Jika kita dalam perjalanan maka berhentilah, catat dan ikat ide anda dalam catatan kecil yang memudahkan anda membukukannya nanti.
Disarankan kita membawa setidaknya 2 pena dan sepotong kertas kecil yang kita bawa kemanapun.
Ini terutama sekali bagi kita yang sangat mengandalkan ide dalam berkarya.
2. Detailkan ide
Sepulang dari kerja, atau dari bepergian sempatkanlah waktu untuk membuka catatan singkat tadi dan mereview kembali dalam bentuk note yang lebih detail. buat hal penting dan pokok ide nya mudah terbaca siapapun. mengapa demikian? iya, kita belum tahu kapan persisnya ide cemerlang itu akan membantu dan dibutuhkan.
3. Share dan Pertajam
Komunitas yang hidup, biasanya memiliki forum sharing dari ide dan pengalaman.Bagi kita yang belum memilikinya segeralah bergabung. Inspirasi adalah bibit ide. Sering sharing, berbagi, belajar akan memudahkan kita menemukan inspirasi. Inspirasi akan membentuk ide. Jika ide ini akan diwujudkan maka, proses menajamkannya meski lebih intens di detailkan.
Demikian proses mencairkan ide, ini langkah paling sederhana untuk menangkap ide. Selamat mencoba
Ide sering di asosiasikan dengan Brillian: MAHAL |
Ide adalah hasil kerjasama fikiran (mind) memadukan antara pengalaman, ilmu, believe dan value. Ia tidak bisa di konstruksi mendadak. lebih dari itu ia terbentuk melalui rentetan proses yang tidak sesederhana hasilnya. Banyak diantara kita dengan mudah mengabaikan ide. Padahal ia adalah hasil (out put) asli dari diri nya melalui proses luhur.
Jika kita sedikit lebih cermat, banyak nilai tambah bahkan perusahaan hidup dari ide ini. Ambil contoh, perusahaan advertising, perusahaan iklan, designer, peranncang, futurolog, konseptor dan seterusnya mereka mengisi ruang kehidupan dengan kecemerlangan ide mereka. membuat kehidupan lebih berwarna.
Berikut ini adalah tips bagaimana mendokumentasikan ide anda dan saran penting bagi anda untuk menangkap ide yang melintas dari kedalaman diri kita.
1. Selalulah membawa alat pencatat dan siapkan sebuah buku dokumen ide
Karena ide tidak bisa terjadwal maka kapanpun ia muncul segeralah mencatatnya. Jika kita dalam perjalanan maka berhentilah, catat dan ikat ide anda dalam catatan kecil yang memudahkan anda membukukannya nanti.
Disarankan kita membawa setidaknya 2 pena dan sepotong kertas kecil yang kita bawa kemanapun.
Ini terutama sekali bagi kita yang sangat mengandalkan ide dalam berkarya.
Catat Idemu !! SEGERA! |
2. Detailkan ide
Sepulang dari kerja, atau dari bepergian sempatkanlah waktu untuk membuka catatan singkat tadi dan mereview kembali dalam bentuk note yang lebih detail. buat hal penting dan pokok ide nya mudah terbaca siapapun. mengapa demikian? iya, kita belum tahu kapan persisnya ide cemerlang itu akan membantu dan dibutuhkan.
Detailkan IDE dengan metode MINDMAPPING juga baik.. |
3. Share dan Pertajam
Komunitas yang hidup, biasanya memiliki forum sharing dari ide dan pengalaman.Bagi kita yang belum memilikinya segeralah bergabung. Inspirasi adalah bibit ide. Sering sharing, berbagi, belajar akan memudahkan kita menemukan inspirasi. Inspirasi akan membentuk ide. Jika ide ini akan diwujudkan maka, proses menajamkannya meski lebih intens di detailkan.
Diskusi dan Sharing : MEMATANGKAN IDE |
Demikian proses mencairkan ide, ini langkah paling sederhana untuk menangkap ide. Selamat mencoba